Khamis, 30 April 2009

Gunung Bergerak Bagaikan Arakan Awan

Sekarang saya menjadi lebih faham, mengapa Allah menyebutlan orang kafir disebut buta tak bisa melihat. Saya mengambil iktibar dari cerita tentang gunung yang bergerak bagaikan arakan awan.

Banyak orang akan betanya-tanya, mana mungkin gunung bergerak. Seperti arakan awan ?

Orang yang terbiasa melihat animasi mestinya bisa lebih cepat memahami hal ini, karena pada intinya gerakan adalah bagaikan gambar animasi, yang setiap frame memiliki gambar dalam posisi yang berlainan.

Gerakan awan juga seperti gerakan animasi. Juru kamera yang membidik gerakan awan sebenarnya bagaikan membuat ribuan frame gambar awan, yang setiap frame menempati kordinat yang berbeda dari frame sebelumnya.

Nah sekarang lihat rupa bumi dari google earth, lalu lihat bagian bumi di Amerika latin, copy-paste ke power point. Lalu dengan skala yang sama, putar bumi tersebut, dan copy-paste pula bagian bumi Afrika. Kalau anda mau bekerja sedikit agak keras, anda dapat membuat outline dari kedua bentuk benua tersebut, dan coba cocokkan sisi Timur Amerika Latin dengan sisi barat Afrika seperti anda sedang bermain puzzle. Kalau anda sedikit toleran anda akan segera mengakui bawa kedua sisi benua tersebut memang cocok satu sama lain..

Kecocokan bentuk tersebut dipakai oleh para ahli geologi untuk membuat teori tentang pergerakan lempeng benua. Dalam teori tersebut dijelaskan bahwa bumi terdiri dari banyak lempeng-lempeng yang satu sama lain bergerak dengan arah tertentu.

Kalau anda ingin lebih yakin sekarang anda bisa membuat sendiri animasi pergerakan lempeng benua Amerika dan Afrika versi anda sehingga keduanya sampai pada posisi sekarang.

Yang mungkin anda pertanyakan sejak kapan dia berpisah ? Kok sekarang seperti nggak bergerak sama sekali ?

Nah sekarang anda bisa jadi seorang ahli geologi. Ukurlah jarak dari kedua ujung selatan benua tersebut, mungki sekitar 7000 km. Kalau kecepatan geraknya 10 cm pertahun, maka telah berlalu masa 70.000.000 tahun sejak pertama sekali kedua ujung selatan benua tersebut mulai berpisah dan bergerak menjauh satu sama lain.

Jadi memang benar gunung-gunung tidak diam, mereka bergerak, bahkan benua-benua juga bergerak.

Seperti filem animasi.

Seperti gerakan awan...

Kalau anda masih juga tidak bisa melihat gerakan gunung-gunung tersebut, akui saja bahwa anda memang buta !

Buta geologi....

Tiada ulasan:

Catat Ulasan